A.
Pengertian strategi promosi
Promosi merupakan salah satu bagian dari
rangkaian kegiatan pemasaran suatu barang.
Menurut Tjiptono (2001 : 219) promosi pada hakekatnya adalah suatu
komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
Selanjutnya Kotler (2002:41) menyatakan bahwa
“Promosi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yang
menonjolkan keistimewaan-keistimewaan produknya yang membujuk konsumen sasaran
agar membelinya”.
Sementara Sistaningrum (2002 : 98)
mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam
mempengaruhi ”konsumen aktual” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau
melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang
akan datang. Konsumen aktual adalah konsumen yang langsung membeli produk yang
ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan
perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan
pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan datang.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
strategi promosi penjualan adalah perencanaan atau kegiatan dari suatu
organisasi/perusahaan agar dapat mencapai sasaran sehingga tujuan yang
diinginkan dapat terwujud.
B.
Tujuan strategi promosi penjualan
Tujuan dari promosi penjualan sangat beraneka
ragam yakni merangsang permintaan, meningkatkan hasrat konsumen untuk mencoba
produk, membentuk goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa
mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak serta meminimimkan perilaku
berganti-ganti merek, atau mendorong konsumen untuk mencoba pembelian produk
baru. Tujuan lainnya juga bisa berupa untuk mendorong pembelian ulang produk,
dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk
baru, menyerang aktifitas promosi pesaing. Promosi penjualan bertujuan untuk
merangsang tanggapan pembeli yang cepat (quick buying response) yang antara
lain adalah perlombaan, pemberian hadiah, kombinasi penawaran, kupon, dan
potongan harga untuk konsumen.
Tujuan promosi adalah untuk mempengaruhi suatu
konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi
lain ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi
kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi
juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para
pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk.
Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan
atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Secara umum tujuan dari promosi penjualan :
1.
Meningkatkan permintaan dari para pemakai industrial dan/atau konsumen
akhir.
2.
Meningkatkan kinerja perusahaan
3.
Mendukung dan mengkoordinasikan kegiatan personal selling dan iklan.
Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan
promosi menurut Tjiptono (2001:221) adalah menginformasikan (informing),
mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelanggan
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Sistaningrum (2002 : 98)
menjelaskan tujuan promosi adalah empat hal, yaitu memperkenalkan diri,
membujuk, modifikasi dan membentuk tingkah laku serta mengingatkan kembali
tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan.
Pada prinsipnya antara keduanya adalah sama,
yaitu sama-sama menjelaskan bila produk masih baru maka perlu memperkenalkan
atau menginformasikan kepada konsumen bahwa saat ini ada produk baru yang tidak
kalah dengan produk yang lama. Setelah konsumen mengetahui produk yang baru,
diharapkan konsumen akan terpengaruh dan terbujuk sehingga beralih ke produk
tersebut. Dan pada akhirnya, perusahaan hanya sekedar mengingatkan bahwa produk
tersebut tetap bagus untuk dikonsumsi. Hal ini dilakukan karena banyaknya
serangan yang datang dari para pesaing.
Tujuan Utama Strategi Promosi
1. Meningkatkan Volume
2. Meningkatkan Pembeli Coba-Coba
3. Meningkatkan Pembelian Ulang
4. Meningkatkan Loyalitas
5. Memperluas Kegunaan
6. Menciptakan Ketertarikan
7. Menciptakan Kesadaran
8. Mengalihkan Perhatian dari Harga.
9. Mendapatkan Dukungan dari Perantara.
C.
Media Promosi
Banyak cara untuk melakukan promosi, salah satunya yaitu dengan
memanfaatkan media promosi cetak. Misalnya,
1. Televisi
Media televisi adalah media yang paling
termasyhur di antara media-media lainnya. Hal ini dikarenakan media televisi
adalah media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan. Pesan yang
disampaikan melalui media televisi akan diwujudkan dalam bentuk audio (suara)
dan visual (gambar). Perpaduan audio dan visual tersebutlah yang menjadikan
seseorang lebih tertarik untuk menonton televisi dibandingkan dengan
mengkonsumsi media-media lainnya.
Penyampaian pesan melalui gambar gerak dan
audio yang mendukung juga menjadikan pesan lebih mudah tersampaikan. Masyarakat
pun akan lebih mudah mencerna pesan-pesan yang diterima melalui media televisi.
Kekurangan dari mempromosikan produk bisnis anda melalui media televisi antara
lain adalah harganya yang relatif mahal. Ya, beriklan di televisi paling tidak
menghabiskan jumlah hingga ratusan juta pada setiap detiknya. Berminat?
2. Website
Majunya media internet membuat website semakin
diminati oleh masyarakat untuk mempromosikan produk bisnisnya. Melalui website,
anda bisa mengiklankan produk bisnis lengkap dengan spesifikasi dan kelengkapan
informasinya. Pada website, anda bisa mengiklankan atau mempromosikannya
melalui website pribadi, yang memang sengaja dirancang khusus sebagai media
promosi dari produk bisnis anda, ataupun website orang lain yang memiliki
traffic yang cukup padat. Jika anda memilih website orang lain sebagai media
promosi, anda dapat mengemas promosi dalam bentuk iklan yang muncul di halaman
website orang lain tersebut.
3. Jejaring sosial
Maraknya media internet yang terus mengembangkan
eksistensinya, membuat berbagai macam jejaring sosial menjadi sebuah media
komunikasi yang tak kalah penting keberadaannya. Jejaring sosial kini menjadi
efektif dalam mengkomunikasikan sesuatu baik yang sifatnya pribadi, umum,
bahkan untuk kepentingan bisnis sekalipun. Anda dapat mempromosikan barang atau
jasa yang anda tawarkan melalui jejaring sosial kepada khalayak umum lewat
dunia maya, seperti melalui jejaring sosial Facebook, Instagram, Twitter, Blog,
dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar